Wisata Di Mojokerto

Pesona Wisata Mojokerto: Jelajahi Sejarah dan Alam yang Memikat

Mojokerto, sebuah kota yang terletak di Jawa Timur, menyimpan pesona wisata yang tak terlupakan. Dari situs bersejarah yang megah hingga keajaiban alam yang memukau, Mojokerto menawarkan pengalaman perjalanan yang kaya dan mengesankan.

Situs Sejarah yang Menakjubkan

Mojokerto merupakan saksi bisu kejayaan Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia. Kota ini menjadi rumah bagi beberapa situs sejarah penting yang mengungkap masa lalu yang gemilang:

  • Candi Penataran: Kompleks candi Hindu-Buddha yang megah ini merupakan salah satu situs arkeologi terpenting di Jawa Timur. Candi utama, Candi Penataran, berdiri setinggi 30 meter dan dihiasi dengan relief yang menggambarkan kisah-kisah mitologi dan sejarah.
  • Candi Tikus: Candi ini terletak di dekat Candi Penataran dan dikenal karena patung tikus yang ditemukan di dalamnya. Candi Tikus diperkirakan dibangun pada abad ke-14 dan merupakan tempat pemujaan bagi umat Hindu.
  • Candi Jawi: Candi Buddha yang dibangun pada abad ke-13 ini terletak di atas bukit yang menghadap ke Sungai Brantas. Candi Jawi memiliki arsitektur yang unik dengan stupa dan patung Buddha yang indah.

Keajaiban Alam yang Memukau

Selain situs sejarahnya, Mojokerto juga terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau:

  • Air Terjun Coban Rondo: Air terjun yang menakjubkan ini terletak di lereng Gunung Penanggungan. Air terjun Coban Rondo memiliki ketinggian sekitar 100 meter dan dikelilingi oleh hutan yang rimbun.
  • Gunung Penanggungan: Gunung berapi yang tidak aktif ini merupakan tujuan pendakian yang populer. Puncak gunung menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari Mojokerto dan sekitarnya.
  • Hutan Mangrove Wonorejo: Hutan mangrove yang luas ini terletak di sepanjang pantai utara Mojokerto. Hutan Mangrove Wonorejo merupakan rumah bagi berbagai jenis burung dan satwa liar lainnya.

Wisata Kuliner yang Menggugah Selera

Mojokerto juga menawarkan wisata kuliner yang menggugah selera. Beberapa makanan khas yang wajib dicoba antara lain:

  • Sate Ponorogo: Sate ayam yang dibumbui dengan bumbu kacang yang lezat.
  • Soto Mojokerto: Soto ayam yang disajikan dengan kuah bening dan lontong.
  • Pecel Madiun: Hidangan sayuran yang disiram dengan saus kacang pedas.

Akses dan Akomodasi

Mojokerto mudah diakses dari kota-kota besar di Jawa Timur, seperti Surabaya dan Malang. Kota ini memiliki bandara internasional, Terminal Bandara Internasional Juanda, yang melayani penerbangan domestik dan internasional.

Terdapat berbagai pilihan akomodasi di Mojokerto, mulai dari hotel berbintang hingga wisma tamu yang terjangkau. Beberapa hotel populer di Mojokerto antara lain:

  • Majapahit Travelodge Mojokerto
  • Whiz Prime Hotel Mojokerto
  • Hotel Ayola Sunrise Mojokerto

Tips Perjalanan

  • Waktu terbaik untuk mengunjungi Mojokerto adalah selama musim kemarau (April-Oktober).
  • Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai untuk berjalan kaki atau mendaki.
  • Bawa kamera untuk mengabadikan momen-momen berharga Anda.
  • Hormati situs sejarah dan budaya.
  • Nikmati wisata kuliner yang ditawarkan Mojokerto.

Mojokerto adalah destinasi wisata yang sempurna bagi mereka yang ingin menjelajahi sejarah, menikmati keindahan alam, dan memanjakan lidah mereka. Dengan pesonanya yang beragam, Mojokerto menjanjikan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan.

Pesona Wisata Mojokerto yang Memikat

Mojokerto, sebuah kota di Jawa Timur, menyimpan pesona wisata yang beragam, mulai dari situs bersejarah, wisata alam, hingga kuliner yang menggugah selera. Selain Candi Trowulan yang terkenal, berikut adalah beberapa destinasi wisata menarik lainnya di Mojokerto:

Wisata Sejarah

  • Candi Brahu: Candi Hindu yang diperkirakan dibangun pada abad ke-15 ini memiliki arsitektur yang unik dengan relief-relief yang menggambarkan kisah Ramayana.
  • Candi Tikus: Candi Buddha yang ditemukan pada tahun 1990 ini memiliki banyak stupa dan patung Buddha yang indah.
  • Makam Troloyo: Makam keramat yang diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir seorang putri kerajaan Majapahit, Dewi Sekartaji.
  • Museum Trowulan: Museum yang menyimpan koleksi artefak dan informasi tentang Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.
  • Gapura Bajang Ratu: Gerbang batu yang merupakan bagian dari kompleks Kerajaan Majapahit, diperkirakan dibangun pada abad ke-14.

Wisata Alam

  • Air Terjun Dlundung: Air terjun yang terletak di lereng Gunung Penanggungan ini memiliki pemandangan yang indah dan udara yang sejuk.
  • Waduk Mojokerto: Waduk yang menjadi habitat berbagai jenis burung dan ikan, cocok untuk kegiatan memancing dan rekreasi air.
  • Gunung Penanggungan: Gunung berapi yang memiliki beberapa puncak dan jalur pendakian yang menantang, menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.
  • Hutan Kota Mojokerto: Ruang terbuka hijau yang menjadi tempat rekreasi dan olahraga, dilengkapi dengan taman bermain dan jalur jogging.
  • Taman Ghanjaran: Taman yang terletak di pusat kota Mojokerto, menjadi tempat berkumpul dan bersantai bagi masyarakat.

Wisata Kuliner

  • Sate Ponorogo: Sate khas Ponorogo yang menggunakan bumbu kacang yang gurih dan daging ayam yang empuk.
  • Pecel Mojokerto: Hidangan pecel khas Mojokerto yang menggunakan bumbu kacang yang lebih kental dan pedas, disajikan dengan berbagai sayuran.
  • Rawon Nguling: Rawon khas Nguling yang memiliki kuah hitam pekat dan daging sapi yang empuk, disajikan dengan telur asin dan kerupuk.
  • Es Cendol Dawet: Minuman khas Mojokerto yang terbuat dari cendol, dawet, dan santan yang manis dan menyegarkan.
  • Kerupuk Rambak: Kerupuk khas Mojokerto yang terbuat dari kulit sapi yang dijemur dan digoreng, memiliki tekstur yang renyah dan gurih.

Aksesibilitas

Mojokerto mudah diakses dari berbagai kota besar di Jawa Timur. Kota ini memiliki stasiun kereta api yang menghubungkannya dengan Surabaya, Malang, dan Jakarta. Selain itu, Mojokerto juga dilintasi oleh jalan tol Surabaya-Mojokerto-Kertosono, sehingga memudahkan akses kendaraan pribadi.

Tips Berwisata

  • Kunjungi Mojokerto pada musim kemarau (April-Oktober) untuk cuaca yang lebih cerah.
  • Gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman, terutama jika berencana untuk mendaki atau menjelajahi situs bersejarah.
  • Bawa kamera untuk mengabadikan momen-momen berharga.
  • Hormati budaya dan adat istiadat setempat.
  • Siapkan uang tunai karena tidak semua tempat menerima pembayaran elektronik.

Dengan pesona wisatanya yang beragam, Mojokerto menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan yang ingin menjelajahi sejarah, menikmati alam, dan mencicipi kuliner khas Jawa Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *