Wisata Pacet

Pacet: Surga Tersembunyi di Lereng Gunung Penanggungan

Pacet, sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menawarkan pesona alam yang memikat dan potensi wisata yang luar biasa. Terletak di lereng Gunung Penanggungan, Pacet menyuguhkan keindahan alam yang beragam, mulai dari air terjun yang menawan, pemandian air panas yang menyegarkan, hingga perkebunan teh yang hijau membentang.

Air Terjun Grenjeng

Air Terjun Grenjeng merupakan salah satu destinasi wisata utama di Pacet. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 100 meter dan dikelilingi oleh tebing-tebing yang kokoh. Air yang jatuh dari ketinggian menciptakan suara yang menggelegar dan percikan air yang menyegarkan. Pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun dari bawah atau mendaki ke atas tebing untuk mendapatkan pemandangan yang lebih menakjubkan.

Pemandian Air Panas Padusan

Pemandian Air Panas Padusan menawarkan pengalaman berendam yang menyegarkan dan terapeutik. Air panas alami yang bersumber dari Gunung Penanggungan dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit dan merelaksasi otot-otot yang tegang. Pengunjung dapat berendam di kolam-kolam yang terpisah untuk pria dan wanita, serta menikmati fasilitas seperti sauna dan pijat.

Perkebunan Teh Wonosari

Perkebunan Teh Wonosari menyuguhkan pemandangan hijau yang menyegarkan dan udara yang sejuk. Pengunjung dapat berjalan-jalan di antara hamparan perkebunan teh yang luas, menikmati aroma teh yang khas, dan menyaksikan proses pengolahan teh dari dekat. Tersedia juga area perkemahan dan penginapan bagi pengunjung yang ingin menginap dan menikmati keindahan perkebunan teh lebih lama.

Candi Penanggungan

Candi Penanggungan merupakan situs sejarah dan budaya yang terletak di lereng Gunung Penanggungan. Candi ini dibangun pada abad ke-15 dan merupakan salah satu candi Hindu terbesar di Jawa Timur. Pengunjung dapat menjelajahi reruntuhan candi, mengagumi relief-relief yang indah, dan menikmati pemandangan Gunung Penanggungan dari ketinggian.

Wisata Kuliner

Pacet juga dikenal dengan wisata kulinernya yang beragam. Pengunjung dapat mencicipi berbagai makanan khas Mojokerto, seperti nasi jagung, sate kambing, dan rawon. Tersedia banyak warung makan dan restoran yang menyajikan hidangan lezat dengan harga terjangkau.

Akses dan Akomodasi

Pacet mudah diakses dari Surabaya dan Malang. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi, bus, atau kereta api. Tersedia berbagai pilihan akomodasi di Pacet, mulai dari hotel bintang hingga penginapan sederhana.

Tips Berkunjung

  • Kunjungi Pacet pada musim kemarau untuk menikmati cuaca yang cerah dan pemandangan yang optimal.
  • Gunakan alas kaki yang nyaman karena medan di beberapa tempat wisata cukup terjal.
  • Bawa kamera untuk mengabadikan keindahan alam yang menakjubkan.
  • Hormati adat istiadat dan lingkungan sekitar.
  • Siapkan uang tunai karena beberapa tempat wisata belum menerima pembayaran non-tunai.

Pacet merupakan destinasi wisata yang sangat direkomendasikan bagi mereka yang mencari ketenangan, kesegaran, dan keindahan alam. Dengan pesona alamnya yang beragam dan potensi wisatanya yang luar biasa, Pacet siap memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Wisata Kuliner

Pacet juga menawarkan beragam pilihan kuliner yang menggugah selera. Salah satu hidangan khas yang wajib dicoba adalah Sate Kelinci. Sate ini terbuat dari daging kelinci yang dibumbui dengan rempah-rempah khas dan dibakar hingga empuk. Sajian ini biasanya disajikan dengan lontong atau nasi putih.

Selain Sate Kelinci, Pacet juga terkenal dengan kulinernya yang lain, seperti:

  • Pecel Pincuk: Hidangan berupa nasi yang disiram dengan bumbu pecel yang terbuat dari kacang tanah, cabai, dan bumbu lainnya.
  • Soto Kwali: Soto dengan kuah bening yang berisi daging sapi, tauge, dan perkedel.
  • Tahu Gimbal: Tahu goreng yang disajikan dengan gimbal (udang goreng) dan sayuran.
  • Rujak Cingur: Rujak yang terbuat dari cingur (hidung sapi), sayuran, dan bumbu petis.

Wisata Belanja

Bagi pecinta belanja, Pacet juga menawarkan beberapa tempat untuk berburu oleh-oleh dan kerajinan tangan. Salah satu pusat perbelanjaan yang populer adalah Pasar Pacet. Di pasar ini, pengunjung dapat menemukan berbagai macam barang, mulai dari pakaian, sepatu, aksesoris, hingga oleh-oleh khas Pacet.

Selain Pasar Pacet, terdapat juga beberapa toko kerajinan tangan yang menjual produk-produk unik dan tradisional. Pengunjung dapat membeli batik, keramik, ukiran kayu, dan kerajinan tangan lainnya sebagai oleh-oleh atau kenang-kenangan.

Wisata Edukasi

Selain wisata alam dan kuliner, Pacet juga memiliki beberapa tempat wisata edukasi yang menarik. Salah satunya adalah Museum Geologi Pacet. Museum ini menyimpan koleksi fosil dan batuan yang memberikan informasi tentang sejarah geologi Pacet dan sekitarnya.

Selain Museum Geologi, Pacet juga memiliki beberapa situs sejarah yang dapat dikunjungi, seperti:

  • Candi Ceto: Candi Hindu yang terletak di lereng Gunung Lawu.
  • Candi Sukuh: Candi Hindu-Buddha yang memiliki arsitektur unik dan relief yang menceritakan kisah Ramayana.
  • Makam Sunan Bayat: Makam salah satu wali songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa.

Wisata Religi

Bagi yang ingin berwisata religi, Pacet juga memiliki beberapa tempat ibadah yang dapat dikunjungi. Salah satu yang paling terkenal adalah Masjid Agung Pacet. Masjid ini memiliki arsitektur yang indah dan menjadi pusat kegiatan keagamaan di Pacet.

Selain Masjid Agung Pacet, terdapat juga beberapa pesantren dan tempat ibadah lainnya yang dapat dikunjungi, seperti:

  • Pesantren Al-Falah: Pesantren yang didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama.
  • Gereja Santa Maria Pacet: Gereja Katolik yang menjadi tempat ibadah umat Katolik di Pacet.
  • Vihara Dharma Giri: Vihara Buddha yang terletak di lereng Gunung Lawu.

Aksesibilitas

Pacet dapat diakses dengan mudah dari kota-kota besar di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum, seperti bus dan kereta api.

Dari Surabaya, Pacet dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam perjalanan. Sedangkan dari Semarang, Pacet dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam perjalanan.

Tips Berwisata ke Pacet

  • Waktu terbaik untuk mengunjungi Pacet adalah pada musim kemarau, yaitu antara bulan April hingga Oktober.
  • Siapkan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang cocok untuk berjalan kaki.
  • Bawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah.
  • Patuhi peraturan dan tata tertib di setiap tempat wisata.
  • Hormati budaya dan adat istiadat masyarakat setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *