Pesona Wisata Pringsewu: Jelajahi Keindahan Alam dan Budaya Lampung
Kabupaten Pringsewu, yang terletak di provinsi Lampung, menawarkan pesona wisata yang beragam, mulai dari keindahan alam hingga kekayaan budaya. Berikut adalah beberapa destinasi wisata unggulan yang patut Anda jelajahi di Pringsewu:
1. Air Terjun Way Lalaan
Air terjun yang memukau ini merupakan salah satu ikon wisata Pringsewu. Terletak di Desa Fajar Baru, Kecamatan Pagelaran Utara, air terjun Way Lalaan memiliki ketinggian sekitar 30 meter. Airnya yang jernih dan segar mengalir deras ke kolam alami di bawahnya, menciptakan pemandangan yang indah dan menyegarkan.
2. Danau Ranau
Danau Ranau merupakan danau terbesar kedua di Sumatera. Danau ini terletak di perbatasan antara Lampung dan Sumatera Selatan. Di Pringsewu, Anda dapat menikmati keindahan Danau Ranau dari Desa Way Haru, Kecamatan Pagelaran. Anda dapat berenang, memancing, atau sekadar bersantai di tepi danau sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan.
3. Bukit Pangonan
Bukit Pangonan adalah destinasi wisata alam yang menawarkan pemandangan panorama yang indah. Terletak di Desa Wates, Kecamatan Gading Rejo, bukit ini memiliki ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut. Dari puncak bukit, Anda dapat melihat hamparan sawah, perbukitan, dan Danau Ranau di kejauhan.
4. Taman Wisata Talang Indah
Taman wisata ini terletak di Desa Talang Indah, Kecamatan Gading Rejo. Taman ini menawarkan berbagai wahana permainan, seperti kolam renang, flying fox, dan ATV. Selain itu, terdapat juga area berkemah dan penginapan bagi pengunjung yang ingin bermalam.
5. Air Terjun Way Kalam
Air terjun Way Kalam merupakan salah satu air terjun terindah di Pringsewu. Terletak di Desa Way Kalam, Kecamatan Pagelaran Utara, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter. Airnya yang jernih mengalir deras ke kolam alami di bawahnya, menciptakan pemandangan yang memukau.
6. Curup Gangsa
Curup Gangsa adalah air terjun yang unik dan menarik. Terletak di Desa Fajar Baru, Kecamatan Pagelaran Utara, air terjun ini memiliki aliran air yang terbagi menjadi dua, sehingga membentuk sebuah "gangsa" atau alat musik tradisional. Pemandangan air terjun yang dikelilingi oleh hutan yang rimbun menciptakan suasana yang asri dan menenangkan.
7. Candi Way Kambas
Candi Way Kambas merupakan situs sejarah yang penting di Pringsewu. Terletak di Desa Way Kambas, Kecamatan Way Khilau, candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-10 Masehi. Candi ini memiliki arsitektur yang khas dengan pengaruh Hindu-Buddha.
8. Desa Wisata Adat Talang Padang
Desa Wisata Adat Talang Padang merupakan salah satu desa adat yang masih mempertahankan tradisi dan budaya Lampung. Terletak di Desa Talang Padang, Kecamatan Talang Padang, desa ini menawarkan berbagai atraksi wisata, seperti rumah adat, tarian tradisional, dan kerajinan tangan.
9. Pasar Gading Rejo
Pasar Gading Rejo merupakan pasar tradisional yang ramai dan penuh warna. Terletak di Kecamatan Gading Rejo, pasar ini menjual berbagai macam barang, mulai dari makanan, pakaian, hingga kerajinan tangan. Anda dapat menemukan berbagai makanan khas Lampung di pasar ini, seperti seruit, tempoyak, dan gulai taboh.
10. Masjid Al-Ikhlas
Masjid Al-Ikhlas merupakan salah satu masjid tertua di Pringsewu. Terletak di Desa Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, masjid ini memiliki arsitektur yang unik dan bersejarah. Masjid ini menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat Pringsewu.
Tips Berwisata ke Pringsewu
- Waktu terbaik untuk mengunjungi Pringsewu adalah pada musim kemarau (April-Oktober).
- Siapkan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang sesuai karena sebagian besar destinasi wisata melibatkan aktivitas di alam terbuka.
- Bawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah Anda.
- Hormati adat dan budaya setempat saat berkunjung ke desa-desa adat.
- Jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Dengan pesona alam dan budaya yang dimilikinya, Pringsewu menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Jelajahi keindahan alamnya yang memukau, temukan kekayaan budayanya yang unik, dan ciptakan kenangan indah di kabupaten yang menawan ini.
Wisata Alam yang Menawan
Selain situs sejarah dan budaya, Pringsewu juga menawarkan keindahan alam yang memukau. Salah satu destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi adalah Air Terjun Way Kalam. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan dikelilingi oleh hutan yang rimbun. Pengunjung dapat menikmati kesegaran air terjun dan berenang di kolam alami di bawahnya.
Bagi pecinta petualangan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) menjadi pilihan yang tepat. Taman nasional ini merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna langka, termasuk harimau sumatera, gajah sumatera, dan badak sumatera. Pengunjung dapat melakukan trekking, berkemah, dan mengamati satwa liar di taman nasional ini.
Kuliner Khas yang Menggugah Selera
Selain wisata alam, Pringsewu juga terkenal dengan kuliner khasnya yang menggugah selera. Salah satu makanan tradisional yang wajib dicoba adalah seruit. Seruit adalah olahan ikan bakar yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Lampung. Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan kakap atau ikan kembung.
Selain seruit, Pringsewu juga memiliki makanan khas lainnya, seperti tempoyak, gulai taboh, dan pindang ikan patin. Tempoyak adalah olahan durian yang difermentasi dan biasanya disajikan dengan ikan bakar. Gulai taboh adalah gulai yang terbuat dari daging sapi atau kambing yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah. Sedangkan pindang ikan patin adalah sup ikan patin yang dimasak dengan bumbu kuning dan asam jawa.
Kerajinan Tangan yang Unik
Pringsewu juga dikenal sebagai pusat kerajinan tangan. Salah satu kerajinan tangan yang terkenal adalah tapis. Tapis adalah kain tenun tradisional Lampung yang memiliki motif-motif khas. Tapis biasanya digunakan sebagai pakaian adat atau sebagai hiasan rumah.
Selain tapis, Pringsewu juga memiliki kerajinan tangan lainnya, seperti sulam usus, gerabah, dan anyaman bambu. Sulam usus adalah kerajinan tangan yang dibuat dengan cara menyulam benang pada usus sapi yang telah dikeringkan. Gerabah adalah kerajinan tangan yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk dan dibakar. Sedangkan anyaman bambu adalah kerajinan tangan yang terbuat dari bambu yang dianyam menjadi berbagai bentuk, seperti tikar, keranjang, dan topi.
Aksesibilitas dan Akomodasi
Pringsewu memiliki aksesibilitas yang cukup baik. Kota ini dapat dijangkau melalui jalur darat, laut, dan udara. Bandara terdekat adalah Bandara Radin Inten II yang terletak di Lampung Selatan. Dari bandara, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan ke Pringsewu dengan menggunakan bus atau taksi.
Untuk akomodasi, Pringsewu menawarkan berbagai pilihan hotel dan penginapan. Pengunjung dapat memilih hotel sesuai dengan budget dan kebutuhan mereka. Tersedia hotel berbintang hingga penginapan sederhana dengan harga terjangkau.
Tips Berwisata ke Pringsewu
- Waktu terbaik untuk berkunjung ke Pringsewu adalah pada musim kemarau (April-Oktober).
- Siapkan pakaian yang nyaman dan sepatu yang cocok untuk berjalan.
- Bawa kamera untuk mengabadikan momen-momen berharga.
- Hormati adat dan budaya setempat.
- Berhati-hatilah terhadap hewan liar di kawasan wisata alam.
- Siapkan uang tunai karena beberapa tempat wisata belum menyediakan fasilitas pembayaran elektronik.